Sabtu, 28 Februari 2015

Cara Jadi Kaya

CARA JADI KAYA


Banyak Cara Jadi Kaya yang bisa ditempuh oleh kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ada yang memilih cara jadi kaya dengan menjadi pegawai negri.
Ada yang memilih cara jadi kaya dengan menjadi pegawai swasta.
Ada yang memilih cara jadi kaya dengan menjalani bisnis konvensional, berdagang di pasar, di kaki lima, di terminal, dll.
Ada yang memilih cara jadi kaya dengan menekuni jasa: iklan, kurir, lawyer, antar-jemput, dll.
Ada yang memilih cara jadi kaya dengan: Bisnis Online, Bisnis Networking, Bikin Perusahaan, jadi Investor, dll.

Pada intinya, banyak cara yang bisa ditempuh untuk jadi kaya.

Robert T. Kiyosaki dalam bukunya Cash Flow Quadrant, membagi "cara jadi kaya" tersebut menjadi 4 kuadran, 2 kuadran ada di kiri, dan 2 kuadran ada di kanan

Bisa digambarkan sbb:


Buku Cash Flow Quadrant karangan Robert T. Kiyosaki itu sangat bagus karena bisa membuka pola pikir kita. Kebanyakan orang di luaran sana mengejar sekolah setinggi-tingginya, agar kelak bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi. Saya dulu juga berpikir demikian. Saya harus bisa sekolah tinggi, agar kelak bisa menjadi orang sukses.

Tetapi kendalanya, tidak semua orang mampu untuk kuliah. Banyak diantara teman2 saya, yang memang berasal dari keluarga yang pas-pasan, yang tidak bisa meneruskan sekolah atau kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga mau tidak mau, mereka hanya bisa bekerja sebagai buruh biasa, dengan gaji yang pas-pasan. Dan saya pikir, yang bisa hidup sukses, adalah hanya orang-orang yang memang berasal dari keluarga orang-orang berduit.
Tetapi setelah membaca buku Cash Flow Quadrant, karangan Robert T. Kiyosaki ini, Pikiran saya mulai terbuka. Di buku ini diterangkan bahwa manusia dibagi menjadi 2 Kuadran, yaitu Kuadran Kiri dan Kuadran Kanan.
Seperti mempelajari otak kiri dan otak kanan, ternyata cara mencari uang juga ada caranya, ada di kiri dan ada di kanan, tinggal kita sendiri yang memadukan cara nya.
Yang termasuk dalam kategori Kuadran Kiri diantaranya :

1. Employee ( Karyawan, Buruh )
2. Self Employee (Wirausaha, Dokter, Pengacara, Pemilik Toko, dsb)

Yang termasuk dalam kategori Kuadran Kanan diantaranya :
1. Business Owner (Pengusaha), Pemain Networking
2. Investor

Perbedaan dari Kuadran Kiri dan Kanan adalah jika kuadran kiri, mereka harus bekerja untuk mendapatkan uang. Walaupun mereka bergaji besar, penghasilan besar, mereka harus tetap bekerja untuk mendapatkannya. Jika mereka berhenti bekerja, atau mungkin libur, maka mereka tidak akan mendapatkan uang.

Berbeda dengan Kuadran Kanan, "menjadikan Uang bekerja untuk mereka". walaupun mereka santai di rumah, rekreasi ke luar kota, tetapi uang atau penghasilan akan tetap mengalir ke dompet mereka.

Dan banyak sekali orang-orang yang tergolong dalam "Kuadran Kanan" ini yang berasal "Bukan dari Keluarga Kaya". Mereka banyak juga yang berasal dari keluarga yang biasa saja. Contohnya : Bob Sadino, Roni Yuzirman, Irwansyah, Hendri Rikianto, Sucipto,SE dsb.

Bpk Sucipto, SE, anak seorang penjual ikan keliling, sekarang menjadi seorang pengusaha sukses. Beliau dulunya hanya orang biasa, lulus kuliah malah menjadi pengangguran. Melamar ke sana ke mari selalu ditolak. Akhirnya beliau mencoba untuk banting setir, buka usaha sendiri. Tetapi karena kemauan kuat untuk berubah dan bekerja keras, sekarang bisa menjadi orang sukses.

Banyak juga dari pedagang sayur, kuli bangunan, pengangguran, dll. yang kadang hanya lulusan SMA, atau SMP bahkan ada yang lulusan SD, mencoba dengan tekun mengikuti Bisnis Networking. Karena mereka ulet, tekun, sabar, konsisten, akhirnya bisa sukses juga dengan penghasilan puluhan bahkan ratusan juta per bulan nya. Jadi semuanya serba mungkin, tinggal bagaimana mindset kita menyikapi hal-hal tsb di atas. Di Bisnis Networking, ilmu diberikan dengan Gratis. Jadi kalau kita berani mengosongkan gelas, mau menimba ilmu baru, pasti jalan kesuksesan terbentang lebar. Jalankan dengan sungguh-sungguh, penuh keyakinan.

Menurut Robert T. Kiyosaki,  kita harus menggabungkan minimal  dua kuadran dalam menjalankan aktivitas bisnis, jangan hanya satu kuadran saja, dan tentunya satu di kuadran kiri, satunya di kuadran kanan. Jangan dua-duanya di kuadran kiri, sama aja bohong. Kaya sejati harus didapatkan dari passive income, bukan dari active income

Analoginya kita berdiri harus menggunakan kedua kaki kita agar bisa bertahan lama, apabila berjalan dengan dua kaki akan bisa menopang badan kita supaya tidak mudah terjatuh. Contohnya sekarang sedang menjadi karyawan, bisa negri atau swasta, atau sedang melakukan profesi dokter, arsitek, atau profesi lainnya, tetapi berani mencoba melakukan kerja sampingan, ikut networking, membuka usaha atau belajar menjadi investor kecil-kecilan dulu.

Cobalah mempraktekkan saran ini, pasti hasilnya akan kelihatan, meskipun pada awalnya tidak banyak pendapatannya karena salah satu kuadran misal baru saja dilakukan spt ikut Bisnis Networking atau membuka usaha kecil-kecilan atau menginvestasikan sedikit uang ke Saham, Crypto, dll. yang tentunya juga akan membutuhkan waktu untuk bertumbuh. Kalau sudah bertumbuh, kadang hasilnya bisa eksponensial, itu hebatnya.

Intinya, jika kita mau bekerja keras, mau berubah, mau komitmen dalam menjalan bisnis atau usaha yang kita jalani, maka kita pun bisa menjadi orang sukses. Akan lebih mudah menjalankan Bisnis Sampingan atau Belajar menjadi Investor pada saat kita masih bekerja (masih ada pendapatan) dan belum banyak pengeluaran, krn sudah menikah, punya anak, atau punya tanggungan lainnya.

Setelah mempraktekkan semua petunjuknya, walau ternyata tidak semudah yang dibayangkan, tantangan demi tantangan dilalui, tapi suatu saat pasti akan berhasil menjadi sukses, selama itu dilakukan dengan tekun, konsisten, sabar dan selalu berdoa serta selalu membuka diri untuk menerima hal-hal baru.
Sukses untuk Anda semua...!!






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar